Banyak di antara kita yang masih
meremehkan lisan atau lidah. Padahal lidah ini dapat membuat kita jatuh ke
dalam nereka hanya karena kita tidak dapat menjaga lidah. Nabi Muhammad SAW
bersabda yang artinya:
“Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra menuturkan, bahwa Nabi Muhammad SAW
bersabda “Apabila anak Adam (umat manusia) akan memulai kegiatannya pada pagi
hari, seluruh anggota tubuh berpesan kepada lidah agar berhati-hati. Pesan
mereka “Wahai lidah, bertakwalah kepada Allah SWT dalam membawa kami. Kami
bergantung kepadamu. Jika kamu lurus, maka kami juga lurus, Tetapi apabila kamu
bengkok, maka kami juga akan bengkok.” (H.R. Tirmidzi)
Jadi sudah jelas bahwa semua
anggota tubuh kita ini sangat bergantung kepada lidah kita ini dan tak bisa
dimungkiri bahwa konsekuensi dari apa yang diucapkan oleh lidah harus
ditanggung oleh semua anggota tubuh. Contoh yang paling sederhana adalah, jika
lidah ini terlanjur berbohong maka seluruh anggota tubuh akan merasakan ketakutan dan berkata
“Bagaimana jika kebohongan itu terungkap?” Begitu juga sebaliknya jika lidah
selalu berdzikir kepada Allah SWT, Insya
Allah seluruh tubuh tidak
akan melanggar larangan agama karena takut kepada-Nya. Berkenaan dengan itu
kita dianjurkan agar menjaga lidah, sebagaimana yang diungkapkan Hadist di
bawah ini:
“Dari Abu Juft RA memberitahukan, bahwa suatu ketika Rasulullah
SAW bertanya kepada para sahabat, “Tahukah kalian amalan apakah yang dicintai
oleh Allah SWT?”
Para sahabat tidak menjawab. Lalu Rasulullah SAW bersabda “ Amalan
tersebut adalah menjaga lisan.” (H.R. Baihaqi)
Jadi, jika mau dicintai Allah SWT kita
harus menjaga lidah, gunakan lidah untuk
kebaikan seperti n’tuk berdzikir kepada-Nya, menasihati orang-orang yang salah,
mengajak orang ke dalam kebaikan, dan lain sebagainya. Asal tahu saja, bahwa
lidah salah satu indikator untuk menentukan kadar iman seseorang. Hal ini
sesuai dengan Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, sebagai berikut:
“Dari Anas ra memberitahukan bahwa Rasulullah SAW bersabda “Iman seseorang
tidak akan istiqomah (stabil terus-menerus) kecuali jika hatinya istiqomah,
tetapi hati tidak akan istiqomah kecuali jika lisannya istiqomah.” (H.R. Ahmad)
Maksud dari Hadist tersebut
memberikan spirit agar setiap kata yang diucapkan memengaruhi hati. Jika ucapan
selalu jujur, Insya Allah hati pun bersinar, jadi marilah kita berusaha untuk
setiap hari mengucapkan kata-kata yang baik, terutama tentang kejujuran agar
banyak orang yang mau memercayai kita, seperti diriwayatkan Imam Tirmidzi:
“Dari Abi Muhammad Al-Hasan bin Abu Thalib mengatakan bahwa
Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya kebenaran itu membawa ketentraman dan
kebohongan itu mengakibatkan keraguan (kebimbangan)” (H.R. Tirmidzi)
Jadi jangan gunakan lidah untuk hal-hal yang salah, marilah kita
gunakan lidah untuk hal-hal yang benar. Semua tahu dan paham apabila salah
menggunakan lidah akan berakibat fatal. Semestinya menggunakan lidah itu yang
baik dan benar walapun itu sulit dan pahit akibatnya
“The End”
By : Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar